Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial Konfigurasi PPPoE di Mikrotik (Server) dan Totolink N300RT (Client)

 PPPoE
Assalamualaikum Wr Wb
Pada artikel kali ini, saya akan membahas sedikit tentang pppoe dan cara konfigurasi nya baik itu di sisi mikrotik sebagai server dan di sisi Totolink n300rt sebagai client.

A. Pendahuluan

1. Pengertian
PPPoE adalah singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet adalah konfigurasi jaringan yang digunakan untuk membuat koneksi PPP melalui protokol Ethernet. Biasanya digunakan untuk membuat koneksi internet modem DSL.

2. Latar Belakang
Ingin belajar bagaimana tutorial konfigurasi PPPoe di Mikrotik.

3. Maksud dan Tujuan
Dapat diimplementasikan ketika menyetting di Mikrotik.

B. Pembahasan

Sebagian besar ISP (Internet Service Provider) menawarkan langganan internet broadband. Beberapa diantaranya menggunakan metode PPPoE. Biasanya metode ini digunakan di sistem FTTH (Fiber to the Home). Pada artikel selanjutnya akan dibahas mengenai Cara Kerja dan Kelebihan serta Kekurangan menggunakan metode PPPoE itu sendiri. Di artikel ini saya akan fokus memberikan konfigurasi mengenai PPPoE.

Alat dan Bahan

  1. Mikrotik
  2. Lan
  3. Laptop
  4. Totolink n300rt
  5. Koneksi internet
  6. Winbox

Cara Konfigurasi

  1. Sebelumnya, mikrotik harus sudah dikonfigurasi dasar agar mendapatkan internet. Jika belum tau caranya bisa ke link ini. Kita buat IP poolnya terlebih dahulu agar client (totolink) bisa mendapatkan ip dari mikrotik.
    Klik IP - Pool - (+) - Name diisi sesuai keinginan - Apply dan OK
    IP Pool
  2. Klik PPP - Tab PPPoE Server - klik (+) - Name diisi sesuai keinginan - Interface diisi sesuai keinginan agar pppoe dapat berjalan di interface yang mana. Default Profile diisi dengan default-encryption agar lebih aman. Lalu klik Apply dan OK
    Add PPPoE Server
  3. Lalu buat Profile. Klik PPP - Tab Profiles - klik (+) - Name diisi sesuai keinginan. Dicontoh dibawah ini saya beri nama 5M karena untuk paket 5Mb. Local Address diisi dengan ip awal (gateway) yang tadi dibuat di menu ip pool. Remote Address kita arahkan ke menu nama ip pool yang sudah tadi dibuat.
    Buat PPP Profile
  4. Lalu pada Tab Protocols dibagian Use Encryption kita pilih yes. Agar lebih aman karena menggunakan enkripsi. 
    Gunakan protokol keamanan
  5. Kemudian kita buat Limitasinya sesuai paketnya. Ke Tab Limits, dibagian Rate Limit karena saya buat untuk paket 5mb, maka upload dan download saya isikan 5M. Dibagian Only One kita pilih yes, agar satu user hanya bisa digunakan oleh satu device access point/perangkat. Klik Apply dan OK.
    Berikan Limitnya
  6. Lalu kita buat Usernya. Ke Tab Secrets - klik (+). Dibagian Name dan Password diisi sesuai keinginan. Dibagian Service diisi dengan pppoe karena kita sedang fokusnya pppoe. Dibagian Profile diisi dengan nama paket yang sudah dibuat. Lalu klik Apply dan OK.
    Buat akun pppoe
  7. Dibagian Mikrotik sudah selesai kita setting, lalu pindah ke bagian Totolinknya. Sambungkan kabel Lan dari interface mikrotik yang ada pppoe nya ke port Wan pada totolink. Default Ip Address untuk membuka Totolink di browser adalah 192.168.1.1 lalu login seperti biasa user admin dan password juga admin. Lalu bagian Wan Type kita pilih PPPoe. Untuk Username dan Password kita isikan yang sudah dibuat di bagian Secrets di mikrotik tadi. Dibagian SSID itu adalah konfigurasi untuk Wifi kita, SSID dan password diisi sesuai keinginan. Lalu klik Apply.
    Isikan akun pppoe
  8. Buka kembali totolinknya lalu klik Advanced Setup, kebagian Network lalu centang dibagian yang saya kotaki warna merah. Klik Apply.
  9. Jika sudah terkoneksi, maka bisa dilihat diinterface mikrotik ethernet yang saya pilih muncul keterang pppoe sudah terkoneksi dengan status DR.
    Cek
  10. Bisa juga dicek dibagian PPP - Active Connections, disitu akan tertera user yang sudah aktif.
  11. Terakhir saya akan speedtest, terlihat bahwa koneksi sudah sesuai paket yang tadi saya buat yaitu 5mb.

C. Kesimpulan

Dalam membangun sebuah jaringan internet, maka metode PPPoE menjadi salah satu metode penting dalam menyalurkan sumber internet ke setiap pelanggan. Hampir seluruh ISP menggunakan metode ini. Jika sudah seperti langkah-langkah diatas maka koneksi PPPoE sudah siap digunakan.

Semoga bermanfaat ya :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Post a Comment for "Tutorial Konfigurasi PPPoE di Mikrotik (Server) dan Totolink N300RT (Client)"

'
AD Blocker Detected

Please Support TeKaJe1 with disable your browser AD-Block to continue reading or register this blog into whitelist.
Thank You