Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Setting Mikrotik dari Awal untuk Pemula || Lengkap

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bagi anda yang baru saja membeli router mikrotik atau yang masih awam dalam dunia jaringan, maka anda tidak salah mampir ke halaman blog saya. Di artikel kali ini saya akan sharing cara setting mikrotik dari awal hingga mendapatkan internet dari ISP. Mikrotik merupakan suatu merk router yang ramah kantong dan mudah dalam konfigurasinya, maka dari itu banyak sekali yang menggunakan mikrotik.

Ada banyak sekali jenis mikrotik ini seperti RB 941, RB 951, RB 750r2, RB 750gr3, dll. Lalu jika anda bertanya jenis tipe mana yang paling recomended untuk keperluan belajar, maka saya jawab RB 941. RB tipe ini rasanya sudah cukup jika hanya untuk keperluan belajar dan memperdalam konfigurasinya karena RB ini ramah di kantong tentunya hehe.

Lalu jika anda yang ingin belajar sekaligus memanfaatkan router ini untuk kebutuhan client yang cukup banyak maka saya rekomendasikan RB jenis 750gr3, karena RB ini mampu menampung sekitar 50-100 client. Tapi kekurangannya RB ini tidak ada wireless nya jadi anda butuh membeli Accespoint untuk dirumah.

Materi yang akan dipelajari yaitu membuat IP Address, Bridge, DHCP Client, DHCP Server, DNS, hingga Firewall NAT. Eits tenang aja jangan panik, saya akan berusaha sedetail mungkin untuk menjelaskan setiap langkahnya kok. Langsung saja cuss 

Perangkat yang dibutuhkan

  • Laptop/pc untuk menyetting
  • Mikrotik
  • Winbox, bisa download di Mikrotik
  • 2 Kabel lan
  • ISP sebagai sumber internetnya

Topologi

Topologi

Saya menggunakan topologi sederhana dimana dari ISP masuk ke ether1 mikrotik menggunakan kabel lan, lalu dari ether2 mikrotik masuk ke Accespoint dengan menggunakan IP Address 192.168.30.1/24. Kondisi saat ini ether2 saya gunakan untuk menyetting menggunakan laptop, jika nanti sudah selesai konfigurasinya maka saya hanya menggantinya dengan Accespoint.

Langkah - langkahnya :

1. Sambungkan kabel lan dari laptop ke ether 2 di mikrotik, karena nantinya ether 1 berfungsi sebagai penerima dari kabel lan yang ke arah modem ISP. Jika sudah tersambung lalu buka aplikasi winboxnya, maka akan muncul seperti ini. Klik saja Mac Addressnya, lalu login menggunakan user admin dan password kosongin aja karena ini kondisi mikrotik belum disetting apapun. Lalu klik connect

2. Berikut adalah tampilan awal winboxnya, maka klik saja Remove Configuration agar tidak ada settingan bawaan dari mikrotiknya.

3. Maka akan berubah yang tadinya IP Address 192.168.88.1 menjadi 0.0.0.0 yang artinya murni tanpa ada settingan apapun. Lalu klik Connect untuk login kembali.
4. Buatlah Bridge terlebih dahulu, fungsi dari bridge ini seperti jembatan yang menyatukan lebih dari satu interface ethernet yang ada di mikrotik. Jadi dengan menggunakan bridge ini maka kita membuat fungsi router ini menjadi seperti switch/hub yang plug and play. Cukup membuat satu range ip saja bisa diletakan di beberapa interface ethernet dengan catatan sudah di bridge portnya. 
Caranya ke Bridge - Tab Bridge - Klik (+) - Name diisi bebas - Klik OK
5. Setelah membuat bridge, maka selanjutnya memasukan port yang akan dijadikan bridge. Di sini saya masukan ether2 dan ether3.
Caranya ke Bridge - Tab Ports - Klik (+) - Interface diisi port yang ingin anda jadikan bridge - Bridge diisi sesuai dengan nama bridge yang tadi dibuat di langkah ke 4. Klik OK

Lakukan hal yang sama untuk interface lainnya yang ingin dijadikan bridge. 

6. Selanjutnya membuat IP Address pada interface Bridge, kenapa bukan interface ether 2? karena jika interface sudah dijadikan bridge maka kita hanya perlu membuat di interface yang baru yaitu bridge. Sesuai topologi maka saya akan memasukkan IP 192.168.30.1/24.
Caranya ke IP - Address - Klik (+) - Masukkan Address sesuai topologi - Arahkan interface ke bridge1 - Klik OK.
7. Membuat DHCP Client. DHCP Client ini berfungsi untuk meminta IP Address dari ISP agar router mikrotik kita mendapatkan sumber internet.
Caranya ke IP - DHCP Client - Klik (+) - Interface Ether1 - Klik OK, Jika sudah Bound artinya mikrotik sudah mendapatkan IP dari ISP

8. Membuat DHPC Server. DHCP Server ini berfungsi untuk memberikan IP kepada Client seperti Laptop, Acesspoint, atau HP dengan range IP 192.168.30.1/24. Jadi nantinya kita bisa mendapatkan IP dari mikrotik sehingga ibarat kita berperan sebagai mikrotik yang tadinya meminta IP ke ISP untuk mendapatkan internet.
Caranya ke IP - DHCP Server - DHCP Setup - Arahkan ke interface bridge1. Klik Next
9. Klik Next
10. Klik Next untuk Gateway nya
11. Pada bagian ini menentukan berapa jumlah yang akan disalurkan, karena /24 maka mendapatkan client 254. Klik Next
12. DNS Server ini terisi secara otomatis saat mikrotik meminta IP ke ISP. Klik Next
13. Lease Time ini digunakan untuk jangka waktu setiap IP yang diberikan kepada client, secara otomatis terisi 10 Menit. Klik Next.
14. Membuat DNS Server. DNS ini berfungsi untuk mengubah setiap alamat IP menjadi sebuah DNS, karena tidak memungkinkan kita ingin mengakses youtube harus mengetikkan IP dari Youtube tersebut.
Caranya ke IP - DNS - Isikan Servers dengan DNS google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 - Centang Allow Remote Requests - Klik OK
15. Membuat Firewall NAT Masqurade. Rule ini berfungsi sebagai topeng kita dalam berselancar di dunia internet, karena pada dasarnya kita memerlukan IP Publik untuk mengakses ke internet, sedangkan IP yang dibuat untuk pelanggan merupakan IP Private, maka dari itu masquerade diperlukan.
Caranya ke IP - Firewall - NAT - Klik (+) - Ke Tab General - Chain pilih src-nat - Out. Interface arahkan ke ether1 yang menuju ke ISP.
16. Masih di NAT, kali ini ke Tab Action lalu pilih Masqurade. Klik OK

Maka konfigurasi telah selesai dan client sudah dipastikan mendapatkan internet dari mikrotik, selamat mencoba. Jika ada yang gagal bisa tanyakan di kolom komentar yak.

Semoga bermanfaat ya :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Post a Comment for "Cara Setting Mikrotik dari Awal untuk Pemula || Lengkap"

'