PBR : Pengertian, Kelebihan & Kekurangan, serta Manfaatnya

     ~TeKaJe1, Policy Based Routing (PBR) merupakan teknik memetakan suatu jaringan seperti dst address, src address, port, protokol atau lainnya yang dikonfigurasikan oleh admin jaringan yang bertujuan untuk lebih meringankan/membagi rata kinerja bandwitdh dari yang tersedia.

Semisal kita mempunyai dua sumber ISP, yakni ISP A dan ISP B. Jaringan lokal yang kita miliki terdapat dua network yaitu 192.168.10.0/24 dan 192.168.20.0/24. Jika kita ingin mengarahkan 192.168.10.0/24 ke arah ISP A, kemudian 192.168.20.0/24 ke arah ISP B, maka metodologi Policy routing sangat berguna.

Dalam sebuah metode PBR, terdapat dua cara dalam mengkonfigurasinya yaitu dapat menggunakan firewall Mangle dan juga dapat menggunakan menu Rules dalam Routes. Pada artikel selanjutnya penulis akan membahas yang menggunakan menu Rules.

Kelebihan Policy Based Routing :

1. Fleksibel, PBR memberikan fleksibilitas dan kontrol lebih besar atas lalu lintas sebuah jaringan.
2. Optimisasi kinerja, Dengan menggunakan PBR, maka sumber jaringan yang tersedia akan bekerja secara optimal sehingga dapat meminimalisir latensi.
3. Peningkatan Keamanan, PBR dapat meningkatkan keamanan jaringan dengan memungkinkan admin jaringan untuk mengarahkan lalu lintas melalui jalur yang aman.

Kekurangan Policy Based Routing :

1. Kompleksitas, Metode PBR membutuhkan penanganan dan konfigurasi yang cukup rumit.
2. CPU Load, PBR dapat menambah bebas kinerja dari CPU, oleh karena itu diperlukan perangkat yang mumpuni.
3. Kemungkinan kesalahan konfigurasi, Jika PBR tidak dikonfigurasi dengan benar, dapat menyebabkan adanya masalah jaringan.

Manfaat Policy Based Routing :

1. Mengoptimalkan kinerja jaringan
2. Meningkatkan keamanan
3. Memperbaiki kualitas layanan
4. Fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar
5. Mendukung kebutuhan bisnis yang beragam

Demikian sedikit tentang policy based routing, pada artikel selanjutnya akan dibahas bagaimana cara mengkonfigurasi PBR di mikrotik.

Semoga bermanfaat.