Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial Membuat Samba Server di Raspberry PI

Samba server
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Di postingan kali ini saya akan berbagi materi tentang sharing file/folder menggunakan samba server.

A. Pendahuluan

1. Pengertian
Samba Server adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file/folder).

2. Latar Belakang
Agar kita dapat mengirim berkas dari linux ke windows.

3. Maksud dan Tujuan
Menerapkan sharing folder antara windows (os asli) dengan Linux/Debian (Virtual)

B. Jangka Waktu Pelaksanaan

10 Menit

C. Alat dan Bahan

  • Laptop
  • Software Virtualbox yang sudah terinstal linux/debian
  • Koneksi Internet

D. Pembahasan

Samba digunakan untuk sharing berkas antara linux dan windows, biasanya sering kali dijumpai pengguna yang kesulitan berbagi berkas antara Os asli dengan Virtualbox/VM Ware. Samba berjalan di port TCP 139.

Langkah - langkahnya :

1. Sebelum start, kita perlu menuju ke settings - Network - Adapter 2 di enable lalu pilih menggunakan Bridge Adaptor yang berarti antara os asli dengan vbox akan menjadi satu jaringan supaya bisa saling ping satu sama lain. Ke bagian Advanced pilih Allow All pada Promiscous Mode. Klik Ok.

 Bridge adapter

2. Lalu jalankan os nya, di sini saya menggunakan Raspberry Pi. Masuk kedalam root dengan perintah sudo su. Lalu install samba nya menggunakan perintah :
apt-get install samba

install samba

3. Kemudian edit bagian smb.conf dengan perintah :
nano /etc/samba/smb.conf

smb.conf

4. Scroll paling bawah lalu tambahkan perintah ini :
[Share]
path = /home/pi/Share
available = yes
valid user = [pi]
read only = no
browseable = yes
public = yes
writeable = yes

Keterangan :
[Share] adalah nama folder yang ingin di share
path adalah letak folder yang akan di share
valid user adalah hostname yang ada di os vbox
read only adalah pengatur apakah nanti hanya bisa baca atau juga edit
browseable adalah hak akses untuk folder yang kalian share
writeable adalah hak akses untuk menulis pada folder yang sudah di share

5. Di langkah sebelumnya saya membuat nama folder Share maka langkah kali ini adalah membuat folder itu sendiri yang terletak di direktori pi.

Buat folder
6. Setelah itu cek dulu ip di os windows kalian, apakah sudah satu jaringan dengan vbox atau belum.

Cek IP

7. Terlihat ip di vbox saya sudah satu jaringan dengan windowsnya.

Satu segmen

8. Coba cek apakah sudah bisa di ping.

PING

9. Lalu ke windows run, ketikkan perintah :
\\ip server kalian\folder yang di share, sebagai contoh disini adalah \\192.168.0.128\Share

Panggil IP nya

10. Maka akan terbuka seperti ini.


11. Lalu saya coba buka folder Share nya, sebelumnya saya sudah mencoba membuat file example di folder Share melalui Raspberry pi, maka secara otomatis akan muncul juga di windows.


12. Di tahap ini saya mencoba memindahkan folder tutorial-pygame-master ke folder Share dengan perintah mv.
mv (nama file/folder yang ingin kalian sharer) /home/(hostname kalian)/(Folder Share kalian)


13. Maka ketika saya cek lagi menggunakan perintah ls di folder Share, folder pygame tadi sudah pindah kedalam Share.


14. Maka ketika saya cek kembali di windowsnya, langsung, muncul juga folder pygame tadi yang saya pindahkan.


Langkah diatas merupakan sharing file dari vbox ke os asli, lalu bagaimana ketika sebaliknya ? Disini saya menemui masalah seperti gambar di bawah ini.
Eits jangan panik, itu hanya karena folder kita belum dikasih hak akses full yaitu 777.
15. Untuk memberi hak akses full 777, karena saya sudah masuk /home/pi maka cukup ketikan perintah :
chmod 777 (folder yang kalian share)

E. Kesimpulan

Samba merupakan salah satu alternatif dalam sharing berkas antara virtual dengan os asli selain menggunakan ftp, ssh, dll.

F. Referensi

https://catatanshand.blogspot.com/2020/08/cara-file-sharing-dari-linux-ke-windows-dan-sebaliknya-menggunakan-samba-server.html

Semoga bermanfaat yk :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Post a Comment for "Tutorial Membuat Samba Server di Raspberry PI"

'
AD Blocker Detected

Please Support TeKaJe1 with disable your browser AD-Block to continue reading or register this blog into whitelist.
Thank You