VLAN : Pengertian, Fungsi, dan Implementasi
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Apa itu VLAN? Tentu sebelum membahas lebih dalam mengenai VLAN terutama yang ada di mikrotik, kita harus tau dulu apa itu VLAN.
VLAN atau Virtual LAN adalah sub-network yang dapat mengelompokkan perangkat pada jaringan LAN fisik secara terpisah. VLAN biasanya diterapkan saat kondisi dimana ketika suatu alat memiliki keterbatasan fisik port LAN nya maka VLAN adalah solusi yang tepat untuk masalah ini.
Fungsi VLAN :
- Untuk membuat beberapa pengelompokkan network pada satu switch yang sama atau lebih.
- Untuk menguatkan beberapa link layer 2 pada sebuah link layer 1.
Pada mikrotik sendiri terdapat 4 macam perbedaan setting yaitu :
- RouterBoard tanpa Switch Chip, Versi router os 6.41 keatas switch port sudah dihilangkan dan diganti dengan Hardware Offload yang ada di Bridge.
- RouterBoard dengan Switch Chip, Versi router os 6.41 kebawah tentunya didalam mikrotiknya masih support dengan yang namanya Switch Port.
- CRS (Cloud Router Switch)
- CSS (Cloud Smart Switch)
Implementasi VLAN di Mikrotik :
Ketika kita memiliki satu buah mikrotik dengan sisa 4 port LAN, sedangkan kita mempunyai 5 buah device yang harus menyambung ke mikrotik. Tentu secara fisik ini mustahil karena jumlah device lebih banyak daripada jumlah port LAN yang tersedia di mikrotik.
Nah maka dari itu solusinya adalah dengan membuat VLAN disalah satu port LAN yang ada di mikrotik. Jadi semisal saya membuah VLAN di Ether 2, maka nanti ether 2 tersebut secara tidak langsung membawa dua layanan servis yaitu layanan fisik LAN dan layanan Virtual LAN.
Selain kegunaan VLAN sebagai virtual, VLAN juga berguna untuk mengklasifikasikan layanan yang akan di distribusikan kepada pelanggan.
Contoh, ketika ada satu buah mikrotik memiliki dua VLAN yang berbeda, maksud berbeda di sini yaitu pada ID Vlannya. Saya asumsikan VLAN10 dan VLAN20. VLAN10 berisi layanan DHCP Server sedangkan VLAN20 berisi layanan Hotspot.
Nah dari kondisi tersebut, maka kita bisa memilih kemana distribusi vlannya, Semisal kantor A ingin layanan Hotspot maka kita setting VLAN20, sedangkan kantor B ingin layanan DHCP Server maka kita setting VLAN10.
Apakah VLAN hanya berjalan di layanan fisik saja ? apakah bisa di distribusikan menggunakan metode wireless ? jawabannya tentu bisa. VLAN tidak terbatas pada jaringan nirkabel saja melainkan vlan bisa digunakan di jaringan wireless. Tentu alat wireless harus support VLAN juga agar bisa berjalan dengan baik.
Apakah VLAN harus diterapkan ? bisa harus bisa tidak. Tergantung pada kebutuhan setiap jaringan yang kita miliki.
Bukankah jika kita kekurangan port LAN maka kita cukup menambahkan switch saja yang notabene nya memiliki port yang banyak ? Ini betul. Tetapi setiap device yang terhubung langsung dengan switch ini maka akan saling berkomunikasi. Akan tetapi jika suatu kantor memiliki lebih dari satu divisi, dan tidak ingin saling terhubung satu sama lain karena tiap divisi harus menjaga setiap privasi yang ada di dalamnya. Tentu jika mengalami kondisi seperti ini maka VLAN sangat harus diterapkan.
Post a Comment for "VLAN : Pengertian, Fungsi, dan Implementasi"