Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghitung Subnetting Kelas C

Subnetting
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Subnetting ialah suatu teknik atau cara dalam membagi jaringan menjadi beberapa sub jaringan yang lebih kecil. Dalam subnetting dapat dilakukan pada IP kelas A, B, dan C.
Suatu IP Address memiliki 5 kelas, diantaranya IP kelas A, B, C, D, dan E. Namun dalam melakukan subnetting hanya bisa  dilakukan pada IP kelas A, B, dan C.

Adapaun fungsi setiap kelas :

  • IP Kelas A, Digunakan untuk jaringan yang berukuran besar
  • IP Kelas B, Digunakan untuk jaringan yang berukuran sedang
  • IP Kelas C, Digunakan untuk jaringan yang berukuran kecil
  • IP Kelas D, Digunakan untuk multicasting (yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda )
  • IP Kelas E, Digunakan untuk Eksperimen (penggunaan IP Address untuk masa yang akan datang )
Dengan menggunakan metode subnetting disuatu jaringan maka akan mengoptimalisasi performa dalam suatu jaringan, memudahkan memanajemen jaringan, serta dapat mengurangi trafic lalu lintas jaringan.

Terdapat pembagian IP Address, yaitu :

  •  IP kelas A dimulai dari (0-126), (127 tidak digunakan karena untuk IP Loopback), memiliki netmask 255.0.0.0
  •  IP kelas B dimulai dari (128-191), memiliki netmask 255.255.0.0
  •  IP kelas C dimulai dari (192-223), memiliki netmask 255.255.255.0
Hal pertama yang harus dilakukan dalam melakukan subnetting adalah mengingat nilai dari bit-bit Subnet Mask, yaitu 128, 192, 224, 240, 248, 252, 254, dan 255.

Cara menghitung Subnetting:

Misal ada suatu IP kelas C 192.168.1.0/25
       
  1. Hal pertama adalah harus membuat netmask dari CIDR IP tersebut, diatas terdapat  /25 yang berarti
    11111111.11111111.11111111.10000000
         255    .     255    .     255    .      128
    Sehingga diperoleh Subnet mask nya adalah 255.255.255.128
  2. Selanjutnya adalah mencari Jumlah Subnet dengan rumus 2x, dimana X adalah jumlah bit yang bernilai 1 pada Host ID. Jadi jumlah  subnetnya 21= 2
  3. Selanjutnya mencari jumlah Host per subnet dengan rumus 2y-2, dimana Y adalah jumlah bit yang bernilai 0 pada Host ID. Jadi jumlah Host per subnetnya adalah 27-2=126
  4. Selanjutnya Menentukan Block Subnet = 256-128(nilai desimal dari bit yang berada di Host ID)=128
  5. Lalu yang terakhir adalah menentukan alamat IPnya
0             128              256
1             129
126         254
127         255
  • IP Subnet = 192.168.1.0 - 192.168.1.128
  • IP Range = 192.168.1.1 - 192.168.1.126
  • Broadcast = 192.168.127.255 - 192.168.255.255
Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat ya :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Post a Comment for "Cara Menghitung Subnetting Kelas C"

'