Topologi Jaringan : Pengertian dan Macam-macam Topologi

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang sebuah Topologi Jaringan.

A. Pendahuluan

1. Pengertian
   Topologi Jaringan adalah suatu cara / konsep dalam menghubungkan beberapa komputer dengan suatu node.

2. Latar Belakang

    Ingin memahami beberapa topologi dalam jaringan.

3. Maksud dan Tujuan
    Agar dapat paham topologi jaringan dan dapat menerapkannya jika diperlukan.

B. Jangka Waktu dan Pelaksanaan

    1 Hari

C. Pembahasan

Topologi Jaringan adalah suatu cara / konsep dalam menghubungkan beberapa komputer dengan suatu node.
Topologi dilakukan berdasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan dan pengguna. 

Macam-macam topologi jaringan :

• Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing-masing komputer akan terhubung ke satu jalur kabel panjang dan diakhir kabel ini harus diakhiri dengan satu terminator.

Karakteristik Topologi Bus:

1. Node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2. Sangat sederhana dalam instalasi.
3. Sangat ekonomis dalam biaya.

Kelebihan Topologi Bus:

1. Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak.
2. Biaya murah.
3. Sangat sederhana.

Kekurangan Topologi Bus:

1. Tidak cocok untuk trafic jaringan yang padat.
2. Sangat sulit troubleshoot.
3. Lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.

• Topologi STAR

Topologi ini berbentuk layaknya bintang dan memiliki node di tengah.

Karakteristik Topologi Star:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator.
2. Sangat mudah dikembangkan.
3. Tipe kabel UTP.

Kelebihan Topologi Star:

1. Mudah dikembangkan.
2. Apabila salah satu komputer mengalami kerusakan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

Kekurangan Topologi Star:

1. Jika pada satu node mengalami kerusakan maka seluruh komputer akan gagal beroperasi.
2. Boros kabel.
3. Lalu lintas data padat.

• Topologi Ring

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi. Pada jaringan ini node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal.

Karakteristik Topologi Ring:

1. Sangat sederhana dalam layout.
2. Dapat terhindar dari collision.

Kelebihan Topologi Ring:

1. Data mengalir satu arah sehingga collision dapat terhindari.
2. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring:

1. Apabila ada satu komputer yang mengalami gangguan, maka komputer lain akan mengalami gangguan juga.
2. Sulit melakukan konfigurasi ulang.

• Topologi MESH

Topologi ini adalah gabungan dari Topologi Ring dan Star.

Karakteristik Topologi Mesh:

1. Memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan yang ada.
2. Susunannya pada setiap peralatan yang ada dii dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

Kelebihan Topologi Mesh:

1. Mudah untuk troubleshoot.
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi.

Kekurangan Topologi Mesh:

1. Sulit melakukan instalasi.
2. Biaya mahal.

• Topologi Tree

      Topologi ini adalah gabungan dari topologi star dan bus.

Kelebihan Topologi Tree:

1. Mudah menemukan suatu kesalahan.

Kekurangan Topologi Tree:

1. Menggunakan banyak kabel.

• Topologi Extended Star:

Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star.

Kelebihan Topologi Extended Star:

1. Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu.

Kekurangan Topologi Extended Star:

1. Tidak dapat digunakan kabel yang berkualitas rendah.

D. Kesimpulan

Terdapat beberapa topologi, setiap topologi memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan. Kita tinggal menyesuaikan topologi mana yang cocok sesuai kebutuhan dalam penerapan secara realita.

E. Referensi

Wikipedia     

Semoga Bermanfaat ya :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb